Kebencian dilahirkan bukan sebagai bara api dendam tetapi sebagai pembanding sejukny hawa hawa cinta.
tangisan bukan diniatkan sebagai pengesahan terhadap pembalasan berikutnya, melainkan tanda tanda kalau manusia masih memiliki kepekaan
Derita juga bukan kutukan , ia adalah cara sang jiwa mengetuk hati manusia.
Airmata duka juga serupa, ia adalah tetesan tetesan air yagn menyejukan jiwa kemudian.
saduran dari sebuah buku by GEDE PRAMA
boleh saya tau pak gede? apa yang membuat bapak bisa memiliki kata2 inspiratif yang enyentuh. apakah itu bisadipelajari? tlg trims
By: adi on August 30, 2008
at 4:50 am
oouw pak Gede menyamar ya? 🙂 pinjam dong kaca matanya..biar matanya bisa keliatan 🙂
By: Farid on January 18, 2009
at 2:20 pm
xixixixi……..nyaru iya……
By: Grace wiroreno on January 19, 2009
at 3:06 pm
Menangis bkn berarti cengeng, bila menangis adlh obat penawar kekecewaan!
By: Doni on July 6, 2009
at 7:42 pm
mohon maaf pak gede, saya ingin bertanya bahwa saya memiliki keinginan yang kuat untuk untuk menulis kata-kata indah dan filosofi tentang makna kehidupan mnurut pemahaman saya setelah membaca banyak buku. saya ingin minta tolong apakah yang harus saya lakukan untuk dapat mengahdapi perasaan ini….. trimsssss
By: yoga pradana on January 7, 2010
at 4:03 am
makasih pak gede prama atas sgala ketulusan, dengan sentuhan kata bijak semoga legakan dahaga indonesia………………
By: supriyono on April 6, 2010
at 4:38 am
Pak gede saya ingin sekali bisa seperti bapak bisa mengukir kata dg makna yang menyentuh gemana caranya ya? makasi
By: karya ganggangan on June 23, 2010
at 12:58 am
trims pak…. setidaknya saya bisa membuka mata atas kata2 bapak yang bijak ini!
By: andhy on October 21, 2010
at 2:48 am
ouuw, best banget kalo baca bukunya pak gede. penuh motivatif dan kedamaian…. apalagi gaya bahasanya siiiip banget deh
By: anto on December 13, 2010
at 11:54 am
PAK GEDE SAYA SALUT DENGAN BAPAK
By: SARIDHANA on May 18, 2011
at 2:14 pm